David Villa enggan ke Chelsea

Kedatangan Scolari disebut-sebut bakal membawa wajah baru terhadap komposisi skuad The Blues. Selain mempertahankan para pemain lokal Inggris yang menjadi core atau tulang punggung tim, seperti John Terry dan Frank Lampard, Scolari juga ditengarai sedang berupaya membujuk bintang Barcelona, Deco dan Ronaldinho.

Dengan mendapat bujet besar, nyaris tak terbatas dari Abramnovich, Scolari jadi leluasa untuk mengincar segelintir pemain top atau kelas dunia. Selain dua mantan anak didiknya itu—Scolari adalah pelatih Ronaldinho saat Brasil menjuarai Piala Dunia 2002—Chelsea sangat berminat mendatangkan duet tukang gedor Spanyol di Piala Eropa: striker Valencia, David Villa, dan penyerang Liverpool, Fernando Torres.

The Sun mengklaim Abramovich telah menyiapkan dana sekitar 65 juta pound untuk merekrut kedua pemain tersebut. Villa sendiri dibandrol 22 juta pound. Langkah Chelsea mendekati Torres langsung diblokade Liverpool.

Begitupun dengan Villa. Striker berusia 26 tahun yang kini tengah menjadi pusat perhatian publik Eropa—tampil impresif dan sementara menjadi top skorer Euro 2008 dengan empat (4) gol—juga memberikan sinyal emoh untuk bergabung ke Stamford Bridge.

Menurut sumber, Villa lebih memilih bermain di La Liga. Artinya, dengan kualitas yang dimilikinya Villa mengincar satu posisi di dua klub raksasa Spanyol, Barcelona atau Real Madrid. Andaikata kedua klub elite itu tak mampu menyodorkan tawaran yang menarik atau diterima kubu Los Che, ada kemungkinan Villa mau mengasah kemampuan di Liga Premier.

Tapi, bukan dengan Chelsea. Melainkan tiga klub besar lainnya: The Reds, Arsenal, dan Manchester United. Seperti yang dilansir The Times Online, Villa menunjukkan sinyal mau bergabung ke Anfield Stadium. “Liverpool mempunyai pelatih berkebangsaan Spanyol (Benitez). Saya pun mempunyai banyak teman di sana,” aku Villa yang dalam dua musim lalu mencetak 34 gol (liga) untuk Valencia.

Yang jadi masalah, Benitez sedang kelimpungan mencari dana untuk berbelanja pemain. Upaya Benitez merekrut target utamanya, kapten Aston Villa, Gareth Barry, sampai saat ini pun masih menemui jalan buntu. Villa keukeuh mematok bandrol Barry di kitaran 20 juta pound. Penjualan beberapa pemain apkiran pun, seperti striker jangkung Peter Crouch, belum menemui hasil.