Asisten pelatih Henk ten Cate akhirnya membuka segala kerisauan hatinya selama berada di Chelsea. Mantan pelatih Ajax Amsterdan tersebut mengatakan, saat berada di Stamford Bridges dirinya merasa diperlakukan seperti musuh bagi publik The Blues.
Henk ten Cate yang dipecat menejemen Chelsea pada akhir minggu lalu mengungkapkan kekecewaanya kepada media. Seperti dilansir dari Tribalfootball, Senin (2/6/2008), pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan, banyak kesempatan di ruang ganti dirinya sering merasa dianggap orang jahat dan tidak disukai para pemain.
Lebih dari itu pria 53 berusia tahun tersebut memberkan secara kronologis tetang pemecatan dirinya oleh pihak klub milik Roman Abramovic. Baginya, semua hal ini terjadi secara tiba-tiba dan iapun tidak punya pilihan.
Pihak klub mengatakan kepadanya bahwa akan ada perubahan besar di dalam staff kepelatihan. Tetapi yang mengecewakan adalah nama Ten Cate tidak masuk dalam jajaran kepengurusan baru.
"Awalnya saya datang dengan penuh suka cita, tapi kini saya harus pergi dengan membawa kesedihan karena mereka tidak membiarkan saya melakukan sesuatu hal yang lebih," tutup mantan pemain Go Ahead Eagles itu.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar