Sebelum babak final Liga Champions musim 2007-08 antara Chelsea vs Manchester United yang digelar di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Rabu, 21 Mei lalu, gelandang andalan The Blues, Frank Lampard, berjanji ia akan melakukan pertemuan dengan pihak klub terkait perpanjangan kontraknya di Stamford Bridge.
Sejatinya, kontrak Lampard bakal berakhir seusai kompetisi musim depan. Dengan belum kelarnya negosiasi terkait kontrak barunya itu, Lampard pun disebut-sebut sedang menimbang untuk mencicipi pengalaman baru bersama mantan bosnya, Jose Mourinho, kandidat terkuat suksesor Roberto Mancini di Inter Milan.
Karena itu, mengantisipasi lirikan Nerazzurri, timbul spekulasi jika Chelsea bakal menyodorkan kontrak baru dengan gaji ‘wah’ bagi Lampard yang pada 20 Juni mendatang genap berusia 30 tahun. Besaran gaji itu disinyalir mencapai 150 ribu pound atau sekitar Rp 2,7 miliar per pekannya atau merupakan gaji tertinggi di Stamford Bridge dan juga di Liga Premier Inggris.
Namun, seperti yang dilansir harian Daily Mirror, Chelsea tidak mau kontrak anyar yang akan disodorkan kepada Lampard itu justru akan menuai masalah baru. Karenanya, dengan menganggap kontribusi Lampard sama besarnya (sama pentingnya) dengan kapten tim, John Terry, Chelsea akhirnya hanya memberikan tawaran kepada Lampard dengan gaji yang sama besar seperti yang diterima Terry, yaitu sebesar 130 ribu pound.
Akan tetapi, berbeda dengan Terry yang diikat sampai lima tahun ke depan (Chelsea Ikat Terry Sampai 2012), Lampard hanya mendapat tawaran tiga tahun ke muka. Artinya, Lampard bakal diikat sampai 2011, setahun lebih singkat dari kontrak Terry. Hal ini wajar, mengingat usia Lampard lebih tua satu setengah tahun dari Terry.
Sampai sejauh ini, belum didapat keterangan atau konfirmasi dari Lampard terkait tawaran perpanjangan kontraknya itu.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar